ID Tekno - Meskipun sama-sama bergaransi, status garansi ponsel yang anda beli belum tentu sama. Di pasar ada beragam status garansi
lho... Anda perlu mengetahuinya satu persatu
Garansi Resmi
Istilah tersebut biasanya ditujukan pada ponsel yang garansi dari pemegang merek atau produsen. Istilah garansi resmi juga lazim digunakan untuk ponsel yang digaransi oleh mitra produsen.
Misalnya, anda membeli ponsel merek Acer. Saat ini di Indonesia terdapat dua mitra resmi yang ditunjuk untuk menjadi distributor ponsel Acer
Mereka adalah PT Bangun Persada Tata Makmur (BPTM) dan PT Teletama Artha Mandiri (TAM).
Ponsel yang didistribusikan oleh kedua distributor tersebut sama-sama resmi. Jika terdapat kerusakan, anda tinggal membawanya ke pusat perbaikan resmi Acer Indonesia.
Oleh pemilik toko, ponsel acer memenuhi kriteria diatas biasanya disebut sebagai garansi resmi Acer. Karenakan nama TAM relatif sudah dikenal oleh pembeli ponsel di Indonesia, ada juga penjual yang menyebut garansi ponsel Acer itu sebagai bergaransi TAM.
Garansi distributor independen
Sering juga disebut sebagai garansi distributor (saja) atau garansi lain-lain. Layanan purna jual atas ponsel bergaransi distributor independen bukan ditangani oleh produsen, pemegang merek, atau mitra produsen.
Letak pusat perbaikan ponsel bergaransi distributor independen tidak sama dengan pusat perbaikan resmi yang dimonitor oleh produsen.
Tidak jarang sebuah gerai pusat peraikan ponsel bergaransi distributor menangani banyak merek sekaligus. Tak perlu heran pula jika tampilan fisik pusat perbaikan ponsel bergaransi distributor terlihat cukup sederhana.
Jika anda pernah membeli ponsel Xiaomi dan dibilang bergaransi WII atau WIN, misalnya garansi itu termasuk garansi distributor independen. Demikian juga kalau anda bertransaksi Blackberry dan penjual menyatakan bergaransi T-Cell.
Garansi Toko
Dari namanya, istilah garansi tersebut sudah dapat ditebak siapa yang memberikan garansi. Jadi, seandainya ponsel yang dibeli suatu saat bermasalah, anda harus membawanya kembali ke toko tersebut. Bagaimana jika toko tempat anda bertransaksi ternyata sudah bubar jalan saat dikunjungi? Ya.. itu menjadi resiko anda sebagai pembeli di toko tersebut.
Satu informasi tambahan, garansi toko biasanya jauh lebih singkat daripada garansi resmi maupun garansi distributor independen. Jangka waktu garansi toko biasanya 1x24 jam, tiga hari, atau satu minggu. Hanya segelintir toko yang berani memberikan garansi lebih dari jangka waktu tersebut.
Garansi personal
Garansi ini diberikan oleh individu atau perorangan. Sangat sering ditemukan dalam transaksi di komunitas atau forum jual beli tertentu di dunia maya. Transaksi ponsel bekas antar orang saling mengenal sering juga memberikan garansi personal atau pribadi. Masa berlakunya garansi personal biasanya 1x24 jam atau 3x24 jam saja.
Bagaimana contoh penerapannya? Anggaplah anda membeli ponsel Samsung Galaxy Young bekas dari teman anda. Ponsel itu dulu bergaransi resmi Samsung Electronics Indonesia, tetapi saat anda membelinya garansi tersebut sudah habis atau hangus. Penjual menyatakan ponsel masih dalam kondisi mulus dan berfungsi normal.
Supaya lebih meyakinkan, penjual biasanya memberikan garansi personal satu hari terhitung sejak barang diterima atau sudah sepakat alias deal. Jika dalam rentang waktu tersebut ditemukan masalah pada ponsel anda, anda boleh mengembalikan ponsel itu kepada penjual. Dana yang telah anda bayarkan akan dikembalikan oleh penjual secara utuh.
Belum ada tanggapan untuk "Macam-macam garansi ponsel yang perlu anda ketahui"
Post a Comment
Peraturan dalam berkomentar :
1. Dilarang menaruh live link
2. Berkomentarlah dengan kata yang sopan dan relevan
3. Dilarang promosi produk