ID Tekno - Untuk kalian para pengguna aktif alat elektronik atau yang biasanya kita sebut
Gadget, sebaiknya kalian lebih berhati-hati mulai sekarang. Mengapa? Sebab, akhir-akhir ini telah banyak terjadi dan terbukti nyata bahwa pengguna alat-alat canggih seperti Handphone, Headset, Laptop dan lain-lain mengalami gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan yang asal-asalan dan berlebihan. Gangguan kesehatan ini tidak dapat dirasakan secara langsung dikarenakan adanya sifat pengaruh gadget yang halus dan hanya dapat diketahui jika rutin periksa kesehatan di rumah sakit.
Jadi, untuk para pengguna aktif yang sehari-harinya tidak bisa lepas dari gadget terutama pekerja kantoran, sebaiknya mulailah berhati-hati dan pikirkan kesehatan kalian. Untuk mengurangi resiko terserangnya gangguan kesehatan tersebut ada baiknya kalian membaca dampak-dampaknya berikut ini.
1. Cedera Regangan pada otot yang Berulang akibat terlalu banyak Mengetik di Keyboard
Biasanya dialami oleh para Officer atau pegawai kantor, journalist, dan typewritter yang paling berisiko
mengalami cedera regangan pada otot. Tapi kebanyakan saat ini pekerja kantorlah yang
menderita masalah cedera regangan paling tinggi karena menghabiskan terlalu banyak waktu
menggunakan keyboard.
Penggunaan jari-jemari, pergelangan tangan, sampai lengan, serta bahu secara berlebihan dan tidak memperhatikan waktu dapat menyebabkan kerusakan fungsional tubuh yang sukar diperbaiki
oleh tubuh pemilik sendiri dari waktu ke waktu. Pencegahan seperti
istirahat yang optimal sangatlah disarankan oleh para Dokter.
2. Ketagihan menggunakan sosial media. Sebuah kelompok dokter di AS menegaskan bahwa para
remaja sangat terobsesi dengan Facebook dan mengorbankan
kesehatannya karena ingin diperhatikan dan demi kepopulerannya di dunia maya.
American Academy of Pediatri menyatakan anak-anak yang diabaikan di
situs jejaring sosial akan lebih tertekan daripada diabaikan dalam
kehidupan nyata.
Organisasi ini memperingatkan berupa risiko kesehatan mental anak yang menjadi
korban bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website
dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi pola tidur dan tingkat harga
diri di ruang lingkup sosial.
3. Hipersensitivitas Gelombang Elektromagnet mulai dari Wifi, Sinyal
Telepon, dan sinyal telepon seluler, yang berakibat sebagian besar orang dikelilingi oleh
komunikasi nirkabel yang berbahaya jika tidak diketahui sebab dan akibat baik positif maupun negatifnya. Dan menurut sebagian orang yang berpengalaman, paparan medan
elektromagnetik dapat membuat rasa sakit yang tidak biasa. Gejalanya kebanyakan berupa sakit
kepala akut dan kulit terbakar hingga otot terasa berkedut dan nyeri yang parah.
4. Sakit Kepala yang diakibatkan oleh Ponsel
Selama bertahun-tahun. Para ahli yang terlibat dalam perdebatan sengit
mengenai apakah ponsel berbahaya atau tidak mengungkapkan bahwa sakit kepala yang diakibatkan oleh ponsel ada 2 macam, yaitu karena 1.
Radiasi yang dihasilkan oleh ponsel, terutama pada ponsel yang dibekali fitur yang lengkap (Smartphone) dan 2.
Brightness atau kecerahan yang terlalu tinggi. Menurut Riset
yang telah ditugaskan oleh produsen ponsel pada tahun 2008 lalu menemukan sebuah kesimpulan dan Hipotesis
bahwa melakukan panggilan atau obrolan melalui telepon beberapa detik sebelum tidur dapat
mempengaruhi kualitas tidur yang dapat mengakibatkan sakit kepala pada keesokan
harinya.
5. Kecanduan Internet.
Banyak psikiater sekarang yang menawarkan sebuah pengobatan untuk para pecandu
internet dan telah merawat pasien yang mengatakan bahwa dunia online dan internet
telah mengambil alih kehidupannya, dan mereka mengaku sedikit saja tidak dapat meninggalkan layar pc kesayangannya.
Menurut psikiater AS, Jerald Block, kondisi tersebut wajib dilihat
sebagai gangguan klinis, sebab makin tingginya jumlah orang yang
kecanduan dunia game dan pornografi di intenet.
6. Berkurangnya Pendengaran akibat alat pendengar musik seperti Headset dan IPod.
Beberapa penyakit teknologi di atas mungkin masih hanya meresahkan selama 10
sampai 15 tahun terakhir. Namun sudah lebih dari 30 tahun sejak pertama
kali munculnya kekhawatiran bahwa mendengarkan musik terlalu keras atau bahkan sampai mengsetting
equalizer menjadi full Bass melalui pengeras
suara atau pendengar musik satu arah (headset) dapat merusak pendengaran penggunanya. Walkman telah digantikan oleh IPod, namun kekhawatirannya tetap saja tidak menurun.
7. Mabuk akibat Game atau Film 3D.
Sebuah peneltiian yang berhasil dirilis oleh Asosiasi Dokter mata di Amerika Serikat
telah menemukan gangguan kesehatan yang diakibatkan karena terlalu sering menonton televisi dan game beresolusi tinggi atau 3D.
Seperempat penggunanya melaporkan bahwa mereka telah mengalami ketegangan pada mata, penglihatan
kabur, pusing kepala, dan mual setelah menyaksikan konten beresolusi 3D.
Orang yang mengalami gejala sejenis mabuk atau mual tersebut sangat rentan
terhadap tipuan visual yang disalahgunakan oleh para kriminal dengan menggunakan tipuan berteknologi visual yang canggih.
Itulah sedikit ulasan mengenai 7 Dampak negatif Kecanduan Gadget dari kami. Semoga.... ulasan tersebut dapat berguna dan menambah wawasan teknologi para pembaca. Dan tentunya mulai sekarang lebih berhati-hatilah dalam menggunakan
Gadget, sebab ada pepatah yang mengatakan
MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI.
Jangan lupa baca juga Tips menjaga anak di sosial media dan info menarik lainnya seputar dunia teknologi hanya di
ID Tekno
Anak jaman sekarang kebanyakan suka mainan Gadget dari pada main sama teman" sebayanya..
ReplyDeleteIya gan.. mainan tradisional pun lama-kelamaan akan punah
Delete