ID Tekno - Anda pasti tidak asing lagi dengan Smartphone atau bahkan memilikinya kan?. Asal anda tau, didalam perangkat yang belakangan ini digemari oleh kalang mudah tersebut tersemat sebuah
hardware yang bernama
SoC ( System on Chip ) atau biasa disebut dengan
Chipset.
Apa itu System on Chip?
System on Chip ( Soc ) adalah sebuah integrated circuit (IC) yang mengintegrasikan semua komponen dari komputer atau sistem elektronik lainnya seperti CPU, GPU, memori, hingga modem dan lainnya dalam satu kesatuan chip.
Lalu siapakah yang memproduksi perangkat keras yang berukuran mungil tersebut? simak tulisan berikut.
1. Qualcomm
Nah,, inilah produsen SoC terbesar dan terpopuler. Bagaimana tidak, hampir seluruh smartphone Android merek global menggunakan chipset dari Qualcomm, yaitu Snapdragon dikarenakan kecepatannya yang tidak bisa diragukan lagi. Chip grafis Qualcomm menggunakan Andreno dan processor cortex. Sedangkan untuk SoC, Qualcomm memakai Arsitektur ARM dan Krait.
Chipset andalan Qualcomm saat ini telah dilengkapi arsitektur 64bit yang disematkan pada ponsel pintar kelas atas, seperti HTC One M9, LG G2 Flex, atau mungkin Samsung Galaxy S6. Chipset dari Qualcomm tersedia dalam berbagai varian, mulai dari Snapdragon 200 sampai Snapdragon 810.
2. Intel
Kita pasti sudah tidak asing lagikan dengan produsen yang satu ini. Dari dulu, kita tau Intel merupakan Produsen System on Chip PC kelas atas yang terkenal dengan Intel Core i7nya.
Namun Intel mengejar ketertinggalannya dengan membuat SoC terbarunya yaitu Cherry Trail yang hanya berukuran 14nm, berbeda dengan produsen SoC lannya yang masih berukuran 20nm.
3. Apple
Tidak hanya memproduksi iPhone, iPad, dan Macbook saja, ternyata Apple juga memproduksi System on Chip. System on Chip andalan Apple saat ini adalah Apple A8 dan Apple A8X yang disematkan pada iPhone 6 ,iPhone 6 plus, dan iPad 2 air.
Tidak hanya memproduksi System on Chip untuk Smartphone dan tablenya, Sejak tahun lalu, Apple juga telah memproduksi System on Chip S1 untuk perangkat wearable Apple Watch.
4. Samsung
Tidak hanya perusahaan ponsel pintar seperti Apple saja yang memproduksi System on Chip. Nyatanya, Samsung juga memproduksi System on Chip yang bernama Exynoss. System on Chip dari Samsung yang cukup populer adalah Exynoss 5 Octa. Chipset tersebut disematkan pada ponsel pintar Samsung kelas atas, seperti Samsung Galaxy S4.
Namun belakangan ini Samsung masih menggunakan System on Chip dari Qualcomm untuk Smartphone premium yang dipasarkan di berbagai negara seperti USA.
5. NVidia
NVidia saat ini merupakan produsen processor grafis yang sangat dibanggakan para gamer di dunia, terutama di Indonesia. Bahkan processor grafis dari NVidia juga digunakan pada Superkomputer. Tidak hanya memproduksi System on Chip untuk PC, NVidia juga memproduksi System on Chip untuk Smartphone.
System on Chip andalan NVidia saat ini adalah Tegra X11. System on Chip andalan NVidia yang dirilis pada bulan Janurai 2015 silam tersemat 8 inti processor, atau biasa disebut Octa Core dan dilengkapi arsitektur Arm-64bit dan 256 inti untuk processor grafis yang bernama NVidia Maxwell.
6. Mediatek
System on Chip dari produsen asal Taiwan ini ditujukan pada ponsel pintar kelas menengah kebawah. Dan inovasi terbarunya adalah System on Chip dengan processor cortex A7 yang mempunyai berbagai pilihan inti. Mulai dari empat inti atau Quad Core, enam inti atau Hexa Core, dan delapan inti atau Octa Core.
System on Chip andalan Mediatek telah dilengkapi processor grafis Mali 400 atau Mali 450.
Meski mayoritas System on Chip buatan Mediatek ditujukan ke ponsel pintar kelas menengah kebawah, nyatanya Mediatek juga memproduksi System on Chip yang ditujukan ke ponsel pintar kelas atas, yaitu Mediatek MT6595. System on Chip andalan Mediatek ini memiliki 8 inti processor dengan kombinasi Cortex A7 dan Cortex A17.
Belum ada tanggapan untuk "6 produsen System on Chip Smartphone ternama yang perlu anda ketahui"
Post a Comment
Peraturan dalam berkomentar :
1. Dilarang menaruh live link
2. Berkomentarlah dengan kata yang sopan dan relevan
3. Dilarang promosi produk