ID Tekno - JIka anda pengguna laptop atau komputer berbasis komputer
Linux terutama pemula, kemungkinan besar dibenak pikiran anda muncul pertanyaan "Apa tidak perlu diinstall
anti virus?" atau "mengapa Linux kebal terhadap
virus?"
Perangkat lunak
Open Source buatan Linus Torvalds ini memang menjadi salah satu damba'an bagi para
networkers, dikarenakan sangat cocok digunakan untuk jaringan atau server sebuah website karena lebih tahan virus. Tidak heran bila web hosting dan superkomputer di penjuru dunia berbasiskan Linux.
Lantas apa yang membuat Linux lebih kebal terhadap serangan virus daripada
Windows?
1. Tidak ada autorun
Dikarenakan tidak auto run ( berjalan otomatis ) dan tidak mudah untuk mendapat hak admin atau root ( harus mengetik password terlebih dahuli ), tidak seperti windows yang terdapat autorun. Virus biasanya berjalan secara otomatis.
2. Pembuat virus Linux masih sangat sedikit
Tidak seperti Windows yang developer virusnya jutaan hingga ratusan juta di seluruh dunia. Sedangkan developer virus untuk Linux masih sangat minim dikarenakan tidak adanya tools dan berbagai alasan lainnya.
3. Kurang familiar
Seperti pepatah, ada semut ada gula..... jika gulanya sedikit tentu semutnya sedikit. Linux kurang familiar bagi masyarakat awam jika dibandingkan dengan sistem operasi sebelah. Hal ini membuat programer enggan membuat virus untuk Linux.
4. Sulit perkembang
Untuk berkembang di sistem Linux, virus harus mengakses sebagai root. Untuk mengakses sebagai root, diperlukanlah sebuah kata sandi alias password. Jangankan untuk mengubah file system, menginstall aplikasi saja membutuhkan kata sandi yang kita buat saat kita menginstall Linux.
Sekian dari saya.. Anda bisa menambahkan alasan mengenai ketahanan Linux terhadap virus melalui kolom komentar.
Belum ada tanggapan untuk "4 alasan kenapa Linux lebih tahan terhadap virus daripada Windows"
Post a Comment
Peraturan dalam berkomentar :
1. Dilarang menaruh live link
2. Berkomentarlah dengan kata yang sopan dan relevan
3. Dilarang promosi produk