ID Tekno - Kali ini, admin
ID Tekno akan memberi sedikit info tentang Aplikasi Chatting dengan License
Open Source alias Sumber Terbuka.
Source Codenya tersedia di
GiThub. Aplikasi ini merupakan saingan dari berbagai aplikasi chatting lainnya yang cukup populer, seperti
Whatsapp, BBM, Line, Kakaotalk, Dan Lain-Lain. Kelebihan
Telegram dibandingkan dengan yang lainnya adalah
Telegram berlisense
Open Source dan Tersedia di berbagai Platform, yakni
Android, iOs, dan Windows Phone untuk versi mobile, sedangkan untuk versi desktop tersedia di
Linux,
Windows, Mac OS X, dan Versi Web. Aplikasi ini cocok untuk anda yang tidak memiliki Smartphone berbasis Windows Phone,
Android, dan iOs atau yang ingin mencoba chattingan lewat Laptop atau Desktop.
Untuk mendapatkan, melihat screenshot dan menikmati aplikasinya, simak tulisan saya dibawah ini
MOBILE
1. Telegram for Android
Di Android, anda bisa mendownload aplikasi Telegram dari
Google Play Store, atau langsung klik
link ini
2. Telegram iOs ( iPhone/iPad )
Anda bisa mendownload aplikasi Telegram untuk iPhone di
Apps Store atau langsung klik
disini
3. Telegram Windows Phone
Khusus untuk Windows Phone, aplikasi ini masih versi
Beta atau tahap Uji Coba dan mengusung tampilan
Metro User Interface ala
Windows 8, namun bila anda tertarik dengan aplikasinya, anda bisa mendownloadnya dari
Windows Store atau langsung klik
disini
DESKTOP
1. Telegram Web Version
Seperti namanya,
Telegram Web Version bisa diakses langsung dari Web Browser seperti Google Chrome, Firefox yang terinstall di komputer sobat. Bagi yang tertarik silahkan buka
https://web.telegram.org/
Telegram For Windows
Telegram For Mac OS X
Telegram For Linux
Untuk mendapatkannya, anda bisa mendownload aplikasinya langsung dari
link ini. Link tersebut akan mendeteksi sistem operasi yang anda gunakaan saat membuka link tersebut
Belum ada tanggapan untuk "Telegram, aplikasi chatting Open Source yang menarik"
Post a Comment
Peraturan dalam berkomentar :
1. Dilarang menaruh live link
2. Berkomentarlah dengan kata yang sopan dan relevan
3. Dilarang promosi produk